Kalau bosen nulis skipsi karena ga ada inspirasi ya nulis-nulis ga jelas gini.
Kata ibuku tersayang, kalau ga ada inspirasi buat nulis mending ga usah dipaksa. Pergi dulu ke suatu tempat dan tunggu inspirasi itu datang sendiri. Nah kalau ga dateng-dateng juga inspirasinya? Lain lagi urusan nya.. hmm
Ibu... dekap aku dalam hangatnya kasih sayang mu. Hanya itu yang aku inginkan kala kegalauan skripsi melanda. Tanpa membawa bahan bimbingan, aku datangi saja ibu ku tersayang buat bimbingan. Bukan buat bimbingan skripsi tapi bimbingan kepribadian. Cuma ibu yang bisa bikin aku tenang, bikin aku nyaman selain ibu kandungku sendiri. Cuma ibu yang setia nemenin aku cerita, dan aku juga jadi pendengar setia. Cuma ibu yang bikin aku semangat kembali hanya dengan kata-kata “mega pasti bisa” .. berjam-jam betah banget diem di ruangan ibu, dari cerita ibu banyak inspirasi yang aku dapat. Semakin ku merasa jika tantangan di kemudian hari kan jauh lebih berat. Tapi kuncinya kata ibu Cuma ikhlas dan nikmati saja apa adanya. Ibu begitu mendukung aku buat segera melanjutkan s2, ibu tlah membuat aku tuk lebih banyak memperbaiki diri. Aku sayang ibu.. meskipun aku lebih sayang pada ibu kandungku sendiri, tapi rasa sayang buat ibu juga tak kalah besarnya.
Maka tak salah bahkan merasa begitu beruntung bisa dibimbing oleh beliau yang senantiasa benar-benar menjadi pembimbingku dunia akhirat.
Ibuku yang satu ini sederhana nan bersahaja. Sosok wanita yang smart.
Ibuku sayang, tetaplah disini bersamaku. Ajarkan aku bagaimana cara ku mengarungi hidup. Melawan arus sungai yang semakin deras, membentangkan sayap tuk menggenggam angkasa,
Ga jelas ya emang tulisannya. Tapi ya gini kalau emang ga ada inspirasi sama sekali. Menyusun bab 4 dan menunggu hari terakhir penelitian besok. Ditemani secangkir kopi yang ampuh mengusir ngantuk. Ini udah jam 11 malem, tapi kaya masih siang. Aku lebih suka kerja malem dibanding siang. Nuansa hening biasanya membawa aku tuk lebih mudah menuangkan kata dalam skripsi ku. Meskipun memang kadang seperti malem ini yang malah nulis nulis ga jelas.
Jadi Frustasi ceritanya? Oh tidak, Cuma ga ada inspirasi ko. Mood sih lagi bagus, kondisi juga cukup fit, cemilan banyak, keuangan ga ada masalah, kerjaan memadai, fasilitas oke. Jadi? Ya itu.. inspirasinya mana?? Apa tertinggal di pangandaran? Dimakan ikan hiu atau ikan teri? Haha.. :D
Terserah lah ya nulis apa, yang jelas setelah ini, aku janji bakal nerusin lagi nulis skripsinya. Janji buat sidang februari bakal aku tepati. Insya Allah. J
Kalau ga frustasi berarti galau gitu ceritanya? Ah ga juga da. Say no to galau. Dibilang seneng ga, dibilang sedih juga ga. Flat deh kayanya. J)
Makin sini tulisannya makin ga jelas gini kan ya? Tak apalah yang penting nulis. Pokonya nulis walaupun ga penting.
Februari, ayoo dong sambut aku dengan aura semangat 45. Aku kan mau cepet lulus. Kasi aku banyak inspirasi. Besok penelitian terakhir harus optimal dan ga boleh apa adanya. Hayoo.. mana nih mega yang ga mau ngecewain keluarga? Mana mega yang mau cepet kerja? Mana mega yang mau lari mengejar februari?
Ini mega. Mega yang sesuai arti nama yang ibu kasih. Mega yang berarti awan yang tempatnya selalu diatas.
Ayoo dong rasa malas, pergi sana jauh jauh. Biarkan aku segera meraih gelar sarjana itu sebelum mentari februari meninggalkanku pergi. Sebelum rasa sesal itu datang tuk mengakhiri.
iyaa.. sekarang udah semangat lagi ko. mulai lagi bekerja :)) 12.25 ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar