Jumat, 24 Februari 2012

Nah, Terjal Bukan?

Asa dan beribu harapan seolah luluh lantah hanya dengan sebuah pengumuman yang baru saja ditempel. kenapa tidak dari jauh hari sebelumnya berita itu datang? biar aku dapat persiapkan semua dengan lebih matang. setelah sebelumnya bagaikan berlari dikejar waktu tuk segera akhiri perjuangan ini. Kecewa, jelaslah ya kan aku ini hanya manusia biasa. Tapi siapa yang perlu disalahkan? Jawabnya tak ada. maka efeknya sungguh pun hari itu konsentrasi buyar. Obrolan apapun aku tanggapi dengan tanggapan kosong tanpa arti. Jelas orangtua yang saat itu aku pikirkan bukan hanya diriku sendiri. Mereka yang mengetahui hal ini lantas dengan sigap memberikan aku berbagai semangat, tapi rasanya tak cukup berpeengaruh banyak. Hingga akhirnya muncul respon ini dari seseorang:
"Semua itu salah kamu.
Kenapa kamu main-main?
Kenapa gak fokus kuliah?
Kenapa males ngerjain skripsi?
Salah kamu semua!"
Hah? tak banyak berkata-kata ketika sms dengan kalimat seperti diatas aku terima. beberapa saat berpikir dan aku pahami maksudnya. Sempet ngakak juga dengan kata-katanya tapi sungguh setelah itu aku sadar jika tak pantas aku salahkan diri ini yang telah berusaha sekuat tenaga, hanya saja Allah berkata lain dengan rencana indahNya. Cara dan kata-kata nya memang sangat sederhana tapi ngena. sketika membuat aku tersadar, semangat kembali dan cukup menghibur. Terimakasih yaa kata-katanya :)) dari dulu hingga sekarang tetap selalu beda tapi luar biasa ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar