"hidup itu sudah sulit, tak perlu lagi dibikin rumit"
kata-kata yang selalu saya ucapkan pada diri saya sendiri. memang repot juga jika setiap hal terlalu banyak dipikirkan. ternyata jika dibuat menjadi lebih sederhana semua bisa lebih menyenangkan namun tetap bermakna.
sederhana, bukan berarti tidak peka.
sederhana, bukan berarti tidak peduli.
sederhana bukan berarti tidak dipikirkan sama sekali.
pada langit ku banyak bertanya.
pada ilalang ku banyak bercerita.
pada pasir ku banyak berkelana.
pada mereka ku tau semua teramat sederhana.
saya sedang begitu tertarik dengan kata sederhana dan sedang dicobba untuk menerapkannya dalam segala hal. baik itu dalam pola pikir, sikap, tutur kata atau apapun itu. ya "my life is so simple"
sederhana dalam pola hidup. prinsip saya "punya uang harus seperti ga punya uang, tapi ga berlaku sebaliknya." mau hemat, mau boros itu adalah pilihan. ya memang hidup ini memberikan kita banyak pilihan. tinggal bagaimana cara kita mengendalikan hidup kita sendiri agar tetap bahagia dunia akhirat. apa yang kita putuskan pasti ada konsekuensinya dan kelak memang kita jua yang harus pertanggung jawabkan semua. kalo memang hidup boros dirasa memberikan banyak kerugian, kenapa ga dicoba hidup hemat? harusnya bukan dicoba tapi memang harus dipaksa hidup hemat. kalau saya sih mikirnya, rejeki yang kita dapat sekarang itu kan ga akan selamanya cukup. ada saatnya roda itu berputar, nah yang perlu dipirkan adalah bagaimana ketika rejeki kita itu sedang ada di posisi kurang menguntungkan. pastinya semua orang emang ga mauu ada di posisi itu, tapi kan yang namanya hidup itu harus berpikir ke depan dan penuh perencanaan ya se engganya berpikir kondisi terburuk yang mungkin terjadi dan segera membuat antisipasinya. hemat itu bukan berarti pelit. ya belanja sewajarnya. buatlah skala prioritas dan gunakan prinsip ekonomi. :))
jujur, saya sebagai seorang wanita, sering kali tergiur untuk mengembangkan hobi saya berbelanja. saya tau kebiasaan saya ini dapat berakibat buruk. sering kali saya sulit mengendalikan diri saya untuk tidak berbelanja hal-hal yang tidak terlalu penting. apalagi di saat sedang butuh refreshing, biasanya obat paling ampuh ya belanja. tapi, bagaimana hidup saya kedepan kalo kebiasaan seperti itu tetap menjamur dalam diri saya? pasti saya tidak akan punya tabungan, dan kalau kebiasaan ini berlanjut sampai berumah tangga, bisa kacau kondisi keuangan rumah saya. untuk itu, saya sedang berusaha untuk belajar hidup hemat, ini memang ujian yang cukup berat. mau beli sesuatu saja dipikir berkali-kali. selama itu tidak terlalu penting saya cancel sampai ada rejeki berikutnya. pengeluaran seperti untuk makan-makan diluar di ganti dengan lebih sering makan di rumah, kurangi jalan-jalan yang ga penting, mengganti kebiasaan belanja untuk menghilangkan penat dengan tidur di rumah, ga ada lagi biaya perawatan dll. semoga saja saya diberikan sifat konsisten untuk tetap belajar hidup hemat.
sederhana dalam pola pikir. kebanyak bergaul dengan anak SMP berdampak positif juga. saya suka dengan pola pikir mereka yang polos. "Rahayu", seorang siswa anak didik saya yang membuat saya banyak belajar darinya. berjam-jam cerita dengannya membuat saya terkesan dengan pribadinya. she is so simple. semua yang ada di hidupnya begitu sederhana. "buat apa galau bu?" kata-kata itu yang saya suka dari nya. setiap saat saya liat dia selalu ceria. di saat teman-teman yang lainnya sibuk menceritakan pacarnya masing-masing, dia hanya berpendapat " tugas kita sekarang itu cuma belajar, buat apa mikirin pacar apalagi sampai galau-galau" ... hmm..dia dengan gaya nya yang cuek, setia kawan, tapi pemikirannya luar biasa. hidup tak pernah diibuat susah olehnya dan itu yang membuat dia selalu ceria setiap saat. selalu berpikir sederhana. Semoga saya bisa seperti rahayu anak didik saya.
this is my life, anything is so simple. :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar